Realisasi Tol Laut di TAHUNA

 


Trayek Tol Laut Makassar. Suasana kapal general cargo pengangkut pada peluncuran perdana trayek 5 Gerai Maritim mendukung tol laut di pelabuhan penumpang Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/5/2016). Kapal tersebut akan berlayar melewati trayek penugasan pemerintah (T5) menjelajahi Makassar, Tahuna, Lirung, Morotai, Tobelo, Ternate, dan Babang dengan mengangkut sejumlah bahan pokok ke daerah terpencil di Indonesia Timur. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
 Rute tetap KM Caraka 32 yaitu Makassar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang (PP)."

Sangihe (ANTARA News) - Program Pemerintahan Jokowi-JK menghadirkan Tol Laut terwujud dengan Kapal Motor (KM) Caraka Jaya Niaga III - 32 milik PT Pelni sandar di Pelabuhan Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa.

Kapal yang dihadirkan pemerintah sebagai realisasi janji Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (1/5) saat berkunjung ke Tahuna.

Kehadiran KM Caraka 32 diterima secara adat oleh pemerintah Kabupaten Sangihe di wakili Sekda Edwin Roring.

Nahkoda Jarot Wibowo mengatakan, Kapal berangkat dari Makassar Kamis malam langsung ke Tahuna dengan kecepatan 7,5 knot.

"Rute tetap KM Caraka 32 yaitu Makassar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang (PP)," katanya.

Setiap 21 hari kapal kembali lagi ke Pelabuhan Makassar. Demikian juga pelabuhan-pelabuhan yang lainnya.

Kadis Perdagangan dan Koperasi Sangihe Olden Lahamendu mengatakan KM Caraka 32 membawa 43 kontainer untuk diturunkan di pelabuhan Tahuna.

Kontainer yang diturunkan di Tahuna berisi gula putih, semen putih, terigu, beras serta bahan kebutuhan masyarakat lainnya yang selama ini harganya sangat mahal di Tahuna.

Dengan kehadian Tol Laut ini, lanjutnya, semua harga bahan kebutuhan masyarakat pasti akan mengalami penurunan sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui Sekda Edwin Roring menyampaikan terima kasih kepada Pemerintahan Jokowi-JK yang sudah merealisasikan Tol Laut untuk masyarakat Sangihe.

"Mewakili pemerintah dan masyarakat Sangihe, kami menyampaikan terima kasih kepada pak Jokowi dan Pak Jusuf Kala yang sudah merealisasikan program Tol Laut di Sangihe," ucapnya.
Editor: B Kunto Wibisono

sumber: http://www.antaranews.com/berita/561488/km-caraka-realisasikan-tol-laut-di-tahuna-sulut

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Awu Siaga

Foto: musfarayani.wordpress.com
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan status Gunung Awu di Tahuna Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) naik status dari Waspada (level II) menjadi Siaga ( level III). Hal itu mulai berlaku pada hari ini sekira pukul 12.00 Wita.
“Sehubungan dengan peningkatan aktivitas vulkanik secara signifikan selama satu minggu terakhir pada gempa vulkanik di Gunung Awu, maka untuk menghindari kejadian letusan mendadak yang membongkar kubah lava Awu maka status Gunung Awu dinaikkan,” kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (12/5/2016).
Sutopo mengimbau daerah yang direkomendasikan berbahaya harus dikosongkan. “Jadi yang semula di dalam radius 3 kilometer diperluas menjadi 4 kilometer," katanya.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada permukiman penduduk yang perlu dievakuasi di wilayah Gunung Awu. Pasalnya, permukiman terdekat berada di radius 5-7 kilometer dari puncak kawah.
Dari pengamatan secara visual, keadaan kawah puncak belum menunjukkan baik kepulan asap maupun abu. Kenaikan status Siaga ini sebelumnya telah dilaporkan oleh Kepala PVMBG kepada Kepala BNPB dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah memerintahkan Posko BNPB untuk melakukan pemantauan aktivitas Gunung Awu dari PVMBG. Sedangkan BPBD diminta agar menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika ada perkembangan lebih lanjut dari aktivitas vulkanik.
Dari 127 gunung api aktif di Indonesia, Sutopo menyimpulkan ada satu gunung api dengan status Awas, dua status Siaga dan 17 dengan status Waspada. Satu gunung status Awas yaitu Gunung Sinabung yang sudah berlaku sejak 2 Juni 2015 hingga sekarang. Dua gunung api dengan status Siaga yaitu Gunung Lokon dan Gunung Awu.
Sedangkan 17 gunung dengan status Waspada yaitu Gunung Soputan, Karangetang, Kie Besi, Bromo, Egon, Raung, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Papandayan, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci

Sumber: http://news.okezone.com/read/2016/05/12/340/1387014/aktivitas-vulkanik-meningkat-gunung-awu-siaga

Video Bugil Oknum Guru Sangihe Beredar di HP



Video yang menayangkan aksi bugil oknum guru wanita di Kabupaten Sangihe berinisial EL menghebohkan warga setempat. Betapa tidak, video yang berdurasi 12 detik yang direkam oleh lawan jenisnya di sebuah hotel di Manado tersebut, kini telah beredar melalui hand phone (HP), termasuk ponsel sejumlah guru. “Ini sama saja mencoreng citra guru yang ada di Kabupaten Sangihe, belum habis masalah satu, kiini muncul masalah lainnya. kami hanya berharap oknum- oknum tersebut diberikan sangsi tegas dari pimpinan daerah maupun pihak Dinas Dikpora,” tegas sejumlah guru ditemui di Kantor Bupati, senin (10/08). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dra H Tatawi MPd melalui Sekretaris Dikpora H Pasaribu ketika dikonfirmasi membenarkannya. Ia bahkan mengatakan pihaknya secepatnya akan memanggil EL untuk dimintai keterangan dan penjelasan terkait dengan berita tersebut. ”Jika beritanya betul dan didukung dengan bukti video, langkah cepat akan ditempuh, termasuk akan menonaktifkan guru tersebut dari jabatan guru, guna menghidari psikologi anak-anak didik,”ujar Pasaribu. Dikataka pula, akan dibentuk tim khusus yang di dalamnya Dinas Dikpora, Inspektorat dan BKDD untuk menyelidiki kasus tersebut. “Kemungkinan hukuman yang dijatuhkan ke YL berupa penurunan pangkat. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada sanksi lain yang akan dijatuhkan berdasarkan penyelidikan tim khusus yang akan menangani kasus guru yang menjalin hubungan gelap,”ungkapnya. Sementara EL ditemui harian ini, tak mampu menjelaskan detail kronolgis hingga video tesebut beredar luas dan hanya menangis karena malu akibat ulah teman yang merekam video itu. “Ini peristiwa januari lalu, saya juga tidak menyangka akan terjadi seperti ini,” ucap YL yang kesehariannya mengajar sebagai guru agama di salah satu SD sambil menangis.(fb)

sumber: http://suarasulutnews.co.id/2015/08/video-bugil-oknum-guru-sangihe-beredar-di-hp/

Terima Kasih Menteri Susi

MenKP Susi Pudjiastuti Berfoto bersama Bupati Sangihe, Wakil Bupati Sangihe dan Dan Lanal Tahuna
KOTA TAHUNA Kamis 12 Mei 2016. Hari ini untuk kedua kalinya Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti berkunjung ke Kota Tahuna setelah sebelumnya pernah berkunjung dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan kawasan perikanan terpadu di kelurahan Santiago Tahuna. Agenda Menteri Susi kali ini adalah melakan Launching Ekspor Perdana Produk Perikanan dari Pelabuhan Perikan Pantai (PPP) Dagho Kecamatan Tamako. 

Dalam acaranya akan ada penyerahan sertifikat HACCP dan Health Certificate oleh Pusat sertifikasi mutu, BKIPM Tahuna, Pemberagkatan Kontainer beserta isi oleh Perindo, Peresmian Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang dilengkapi dengan Cold Storage dan Air Brush Freesher (ABF) oleh Dir. Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk KKP, Peninjauan SPDN Dagho bersama Dir, Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil (PPK) Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP, Dialog bersama Tenaga Penyuluh, Masyarakat Nelayan dan Pembudidaya Binaan bersama Kapusluh BPSDMKP.

Ibu Susi juga akan melakukan Persmian Jetty Apung, Peresmian Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM), Peresmian Gedung Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanaan Hasil Perikanan Kelas II Tahuna, Kedatangan MenKP Suji Pudjiastuti ke Kota Tahuna tentunya merupakan kepedulian negara untuk mensejahterakan masyarakat kususnya masyarakat Perikanan dan Pulau-pulua kecil dan terluar.